Warga Dorong Kades Surawangi Segera Tutup Warung Jual Miras Diduga Meresahkan

Warga Dorong Kades Surawangi Segera Tutup Warung Jual Miras Diduga Meresahkan

Kamis, 01 Mei 2025

ELTV SATU || Majalengka - Warga masyarakat Desa Surawangi Kecamatan Jatiwangi Kabupaten Majalengka meminta Kepala Desa Surawangi untuk segera mengusir pedagang miras berbagai merek yang diduga belum melengkapi ijin edar.

Itu diungkapkan oleh salah-satu warga yang namanya tidak mau disebutkan, iya mengatakan kepada media ini, adanya penjualan miras di wilayah Desa Surawangi, yang diduga sering memicu keributan, agar penjual miras di wilayah desanya segera ditutup. Pasalnya, belum lama ini sempat terjadi insiden keributan antara penjual miras dan warga wilayah terdekat.


"Awalnya seorang warga inisial (P) itu pada saat malam lebaran pengen beli minuman, namun uangnya kurang 10 ribu rupiah, dan meminta kebijakan kepada penjual miras, tapi sipenjual miras bersih keras tidak bisa memberikan kebijakan. Menurutnya, inisial (P) adalah seorang pelanggan sering sekali belanja diwarung miras tersebut, dan (P) pun ga pernah meminta minuman secara gratis sama sekali, maupun dalam bentuk istilah THR pada hari raya kemarin. disitulah awal mula terjadinya insiden keributan kecil yang akhirnya sudah dibereskan melalui mediasi secara kekeluargaan", Ucap Warga pada media ini, 01/05/2025.


Menurut narasumber, warung penjual minuman keras yang berada di Ruko Kios Rolingdor yang berwarna biru, tepatnya berada di pinggir jalan yang masuk teritorial wilayah Desa Surawangi-Jatisura itu, penjualnya berasal dari luar jawa, yaitu daerah Sumatra Utara berinisial (BTK), diduga sipenjual miras berbagai macam jenis minuman, belum memiliki ijin edar. Warga Desa Surawargi berharap agar pemerintahan Desa untuk segera mengambil tindakan tegas mengusir penjual miras secara permanen di wilayahnya tersebut. 


Sementara itu, salah satu perangkat Desa Surawangi inisial (E) saat dikonfirmasi oleh pihak media melalui sambungan telefon Aplikasi WhatsApp, pihaknya sangat mendukung apabila penjual miras yang meresahkan tersebut untuk segera di usir dari wilayahnya.


"Ya mending di usir aja sekalian, apalagi melihat yang jualanya sangat belagu banget, sombong, angkuh," tegas inisial (E) dengan nada kesal.


Kepala Desa Surawangi Adnan Ratan Bashara, Ketika dihubungi media ini melalui sambungan Aplikasi WhatsAppnya, terkait permintaan warganya untuk segera mengusir penjual miras, dirinya juga sangat mendukung penuh kemauan warganya.


"Boleh - boleh, usir saja daripada nama baik Desa kami jelek diluaran sana gara-gara oknum penjual miras yang sering memicu keributan antar warga.” Pungkasnya, Kamis 01/05/2025


Saat penjual miras dimintai tanggapan terkait adanya insiden keributan di tokonya, pihaknya membenarkan.


"Iya belum lama ini ada insiden keributan yang dilakukan oleh inisial (P), namun saya maklumi karena (P) sudah dalam kondisi mabok, saya hanya bisa pasrah saja namanya orang mabok, bahkan itu pagar ada sedikit rusak,” jelas penjual miras pada media ini, 01/05/2025. (Vicky)