ELTV SATU || Majalengka – Tim gabungan dari berbagai instansi bergerak cepat menangani bencana tanah longsor yang terjadi di Blok Cipadung RT 03 RW 04, Desa Sindangpanji, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka, Senin (12/5/2025) pagi.
Longsor yang disebabkan oleh curah hujan tinggi selama beberapa hari terakhir menyebabkan tumpukan lumpur menutupi jalan penghubung vital antara Majalengka dan Kuningan.
Untuk membersihkan material longsor, tim mengerahkan satu unit alat berat beko dari Dinas PUTR Kabupaten Majalengka, satu unit loader dari Kementerian PUPR, dan satu unit mobil pemadam kebakaran yang digunakan untuk penyemprotan lumpur di badan jalan. Pembersihan dilakukan sejak pagi dan terus dilanjutkan secara bertahap.
Kapten Inf. Nana Rusmana, Danramil 1705/Cikijing, yang berada di lokasi, mengatakan bahwa penanganan cepat sangat penting untuk mengembalikan akses masyarakat. “Kami bersama tim gabungan langsung turun ke lapangan begitu mendapat laporan. Akses jalan sudah bisa dilalui satu arah, dan pembersihan akan terus dilanjutkan hingga tuntas,” jelasnya.
Dandim 0617/Majalengka, Letkol Inf. Fahmi Guruh Rahayu, menambahkan bahwa kerja sama lintas sektor sangat diperlukan dalam menghadapi situasi darurat seperti ini. “Kami apresiasi respons cepat semua pihak. Ke depan, kita perlu mitigasi yang lebih kuat agar kejadian serupa bisa dicegah,” ujarnya.
Berdasarkan keterangan di lapangan, tanah longsor dipicu oleh kondisi tanah yang labil dan tidak mampu menyerap curah hujan tinggi, terutama karena kawasan terdampak berada di lahan milik Perhutani yang minim vegetasi penahan air.
Sebagai tindak lanjut, akan dilakukan kerja bakti lanjutan dengan alat berat serta penyemprotan lumpur untuk mempercepat proses pembersihan. Tim juga merekomendasikan langkah jangka panjang seperti penghijauan dengan tanaman keras dan koordinasi antarinstansi untuk mitigasi bencana ke depan.
Masyarakat diimbau tetap waspada dan berhati-hati saat melintasi jalur tersebut, terutama saat hujan turun. (Pendim_0617/Vicky)